Tampilkan postingan dengan label penyakit lipoma. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label penyakit lipoma. Tampilkan semua postingan

Kamis, 09 Februari 2017

Penyakit Lipoma Bahaya atau Tidak

Penyakit Lipoma Bahaya atau Tidak

Penyakit Lipoma Bahaya atau Tidak ==> Apa itu lipoma? Lipoma adalah benjolan lunak atau tumor jinak yang terdapat  pada kulit bagian bawah atau pada jaringan lemak. Lipoma biasanya dijumpai di semua kalangan bukan hanya pada orang yang lanjut usia saja, lipoma (tumor lemak) biasanya terletak pada bagian kepala, leher, bahu, badan, ketiak, punggung, pinggul, ataupun pantat. Lipoma ini tidak berbahaya dan jarang sekali menjadi tumor ganas. Bagi sebagian orang, memiliki beberapa lipoma pada bagian tertentu pada tubuhnya serta tidak sedikit yang memiliki  lipoma hanya 1 buah saja.

Lipoma (tumor lemak) ini biasanya berwarna hitam pada kulit bersifat lunak pada perabaan dan dapat digerakan serta tidak nyeri, tetapi bagi sebagian orang yang letak lipomanya berdekatan dengan jaringan saraf tentunya akan  terasa nyeri dan terasa gatal. Tumor jinak ini biasanya berukuran kecil namun dapat tumbuh hingga mencapai diameter 6 cm bahkan lebih. Untuk mendiagnosis lipoma sebaiknya anda mengunjungi dokter karena agar diketahui secara pasti apakah benjolan tersebut berbahaya atau tidak, biasanya dokter merujuk penderita ke laboraturium untuk mengecek dengan mengambil sampel benjolan atau CT Scan. Hal ini untuk mengetahui seberapa banyak jumlah benjolan lipoma yang terdapat pada si penderita. Namun alangkah baiknya kita mengetahui penyebab dari lipoma atau tumor lemak ini sebagai langkah awal pencegahan agar kita lebih menjaga kesehatan tubuh.

Penyebab Lipoma 
Penyebab dari lipoma (tumor lemak) ini sebenarnya belum diketahui secara pasti. Tetapi, anda jangan khawatir karena lipoma bersifat jinak dan jarang menjadi ganas. Namun ada beberapa faktor resiko seseorang dapat terkena lipoma diantaranya yaitu:

  • Gaya hidup tidak sehat seperti seringnya mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak jenuh
  • Kebiasaan merokok
  • Trauma/cedera
  • Gen atau dari garis keturunan baik itu orang tua ataupun keluarga yang memiliki riwayat penyakit lipoma
  • Orang-orang yang menderita penyakit tertentu seperti sindrom cowden, gardner, dan adiposis dolorosa
  • Kelebihan berat badan (overweight) 


Pencegahan Lipoma
Ada banyak alternatif pengobatan Lipoma si tumor lemak ini diantaranya dengan melakukan sedot lemak bagi anda yang berkelebihan uang, Tetapi saran saya lebih baik mencegahnya daripada mengobati dengan cara:

  1. Rajin mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi
  2. Hindari lemak jenuh yang tinggi
  3. Berolahraga rutin
  4. Rajin minum jus yang mengandung banyak antioksidan seperti kulit manggis
  5. Rutin mengkonsumsi bawang putih 1 buah perhari saja cukup
  6. Hindari latihan fisik yang dapat mencederai anggota tubuh anda
  7. Minum air putih 8 gelas sehari


Senin, 06 Februari 2017

Penyakit Lipoma

Penyakit Lipoma 
Penyakit Lipoma ==> Lipoma adalah benjolan lemak yang tumbuh secara lambat di antara kulit dan lapisan otot. Lipoma bisa bergerak atau bergeser jika ditekan dengan jari secara perlahan-lahan dan terasa lunak. Ketika ditekan, lipoma biasanya tidak menyebabkan rasa sakit.


Lipoma tidak memerlukan perawatan karena biasanya tidak berbahaya dan tidak bersifat kanker, namun operasi pengangkatan lipoma bisa dilakukan jika lipoma yang diderita tumbuh besar dan mulai menimbulkan rasa sakit. Sebagian pasien memiliki lebih dari satu lipoma dan umumnya orang-orang paruh baya yang lebih sering terkena lipoma.

Gejala Lipoma

  1. Lipoma bisa muncul di bagian tubuh manapun. Berikut ini adalah beberapa gejala atau ciri-ciri lipoma:
  2. Ukuran lipoma biasanya memiliki diameter kurang dari 5 cm, namun ukurannya bisa bertambah besar karena lipoma bisa tumbuh.
  3. Jika ditekan menggunakan jari, lipoma akan mudah bergerak, serta terasa lembek.
  4. Lipoma terletak di bawah kulit dan biasa muncul di area punggung, paha, leher, lengan, perut, atau bahu.
  5. Jika lipoma tumbuh makin besar dan mengandung banyak pembuluh darah atau menekan saraf di sekitarnya, lipoma akan terasa sakit.
  6. Lipoma bisa tumbuh lebih besar dan lebih dalam, namun hal ini jarang terjadi. Jika tumbuh benjolan di area tubuh manapun, segera temui dokter untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
  7. Selain lipoma ada juga penyakit lain yang menyebabkan tumbuhnya benjolan berisi cairan, biasanya nanah, di bawah kulit yaitu disebut kista. Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara lipoma dengan kista:


Jika disentuh, lipoma akan terasa lunak, namun kista akan terasa keras.
Lipoma terletak lebih dalam di bawah kulit, sedangkan kista dekat dengan permukaan kulit.
Lipoma tidak menyebabkan peradangan pada kulit, tapi kista bisa menyebabkan kulit membengkak dan berwarna kemerahan.

Penyebab Lipoma
Penyebab pasti lipoma belum diketahui, namun ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena lipoma.
Faktor genetika kemungkinan berperan dalam munculnya lipoma.
Walau lipoma bisa menimpa orang pada segala usia, namun lebih sering terjadi pada orang-orang yang berusia antara 40-60 tahun, dan jarang menimpa anak-anak.
Orang-orang yang menderita penyakit tertentu, seperti sindrom Cowden, sindrom Gardner, dan adiposis dolorosa.

Diagnosis Lipoma
Ada beberapa cara untuk mendiagnosis lipoma, seperti pemeriksaan fisik dan pengambilan sampel jaringan untuk pemeriksaan laboratorium yang disebut dengan biopsi. Untuk membedakan benjolan lipoma dari benjolan kista, bisa dilakukan pemeriksaan dengan ultrasound.
Jika lipoma yang timbul memiliki bentuk yang tidak biasa, berukuran besar, dan terlihat lebih dalam dari jaringan lemak, diagnosis dapat dilakukan dengan tes pencitraan, seperti CT scan atau MRI. Dan jika lipoma yang muncul tumbuh dengan cepat, terasa sakit dan tidak bergerak di bawah kulit, ada kemungkinan itu adalah liposarcoma atau tumor ganas yang tumbuh di jaringan lemak.

Perawatan Lipoma
Ada beberapa perawatan yang dapat dilakukan jika lipoma yang tumbuh menimbulkan rasa yang tidak nyaman, sakit atau mengganggu, dan terus berkembang.
Anda bisa melakukan sedot lemak menggunakan jarum atau selang besar untuk menyingkirkan gumpalan lemak. Alternatif lain adalah dengan melakukan suntik steroid untuk menyusutkan lipoma, namun biasanya tidak bisa untuk menghilangkan lipoma seluruhnya.

Cara terakhir dan paling banyak dilakukan adalah melalui operasi pengangkatan lipoma. Biasanya lipoma tidak akan tumbuh kembali setelah diangkat, namun bisa menimbulkan efek samping seperti memar dan bekas luka.